RSS
You Dream, You Do, You Get

Kaos Ajaib Bisa Keluarkan Nada Gitar

Jika anda fans berat gitaris metalcore seperti Mark Morton, dan Willy Allder Lamb Of God.. Anda wajib mempunyai kaos ajaib yang terhubung dengan software musik
     Dirancang oleh perusahaan sarjana Swansea University, Inggris, Fauvel Khan memasukkan unsur musik gitar ke pakaian hanya dengan memanfaatkan komputer dan software. Mereka menerapkan teknologi barcode di kemeja yang nantinya dipindai kamera mungil yang ditaruh di tangan pengguna. Anda hanya perlu bertindak seolah memetik senar gitar di pakaian itu.


     Ide itu pertama kali dikembangkan oleh pemimpin perusahaan, Luke Khan dan Warren Fauvel untuk mempromosikan band The Last Republic. Mereka juga berhasil memenangkan penghargaan kategori Teknologi Musik di SXSW Accelerator, Austin, Texas, Amerika Serikat.
“Ini adalah kejutan yang sangat menakjubkan bagi perusahaan yang berbasis di Eropa. Kami berhasil membuktikan kemampuan tim kreatif dan kerja keras,”
     Penemuan itu nantinya akan dinilai kembali oleh para ahli dan penonton yang menyaksikan langsung kehebatan alat itu di media internet, secara langsung.

unik kan ? semoga bisa cepet di-release yaa ƪ(◦˘⌣˘)ʃ

Koran yang BIsa Dimakan

Begitu isinya dilalap habis, biasanya, koran langsung ditumpuk dan kalau sudah banyak dijual kiloan. Namun, ide awak redaksi Metro, sebuah koran yang terbit di Inggris, dan sejumlah ahli makanan benar-benar melompat keluar dari pakem itu.


     Mungkin terinspirasi Willy Wonka, tokoh dalam film Chocolate Factory, yang membuat segala sesuatu di sekitar kita bisa dimakan, mereka menciptakan bentuk Koran Metro yang bisa dimakan. Seperti dilansir situs Metro.co.uk, Jumat (1/4), kerja sama itu menghasilkan koran yang bisa dimakan. Jadi begitu habis dibaca, koran tak perlu dibuang, tetapi dimakan isinya.
     Heston Blumenthal, si ilmuwan kuliner, punya peran besar dalam mewujudkan ide unik ini. “Koran yang bisa dimakan ini sedikit banyak merupakan obsesi saya,” katanya.
     Soal rasa bagaimana? Para relawan sudah mencabik-cabik koran itu dengan gigi mereka dan menelannya. Mereka pun menganggukkan kepala dan menilai koran itu lezat.
     Tentu saja produksi koran itu tidak hanya membutuhkan editing yang ketat, tetapi pengolahan adonan yang cermat pula. Adonan itu sendiri terdiri atas tepung maizena, minyak sayur, permen arab, air dan asam sitrat yang dimasak hingga menjadi pasta liat dan dibentuk menjadi lembaran.
     Pasta itu kemudian ditaburkan ke lembaran tipis itu melalui kasa sutra yang diatur sedemikian rupa menjadi judul, foto dan artikel.
     Proses pencetakannya membutuhkan beberapa jam. Beberapa detik dibutuhkan untuk mencetak koran lezat ini. Untuk mengeringkannya butuh waktu sedikit lama. Untuk polesan terakhir, koran itu diberi aroma vanila uang baunya lembut.
     Charles Bouquet, dari Edible Paper Company, mengatakan proyek itu akan mendorong kebiasaan daur ulang dalam masyarakat. “Kami berharap ini memberikan tambahan aroma pada berita dan menyajikan menu isu-isu terkini yang lebih berwarna.

Kucing Bertelinga 4

“Kucing itu memiliki dua telinga normal, dua telinga tambahan yang terbalik 180 derajat, dan telinga kelima yang berukuran sangat kecil", kata Vladimir Obryvkov dari Universitas Pertanian Negeri Voronezh.
     Ilmuwan itu, yang bertahun-tahun mempelajari keanehan hewan, mengambil foto sinar-X telinga tak lazim dari kucing itu. Namun, ia membawanya ke rumah untuk diberikan kepada anaknya.
     Obryvkov mengatakan, kucing bernama Luntya itu juga memiliki cakar besar, tetapi kelakuannya tidak berbeda dengan kucing lain. Kucing ini memiliki dua telinga normal, dua telinga tambahan, yang terbalik 180 derajat serta telinga kelima berukuran sangat kecil.
     Ia ingin membiakkan hewan peliharaan barunya itu dengan kucing bertelinga empat, yang tinggal di Vladivostok, guna menciptakan jenis baru dari hewan berbulu tersebut. Sejauh ini, Obryvkov telah mempelajari seekor anak sapi, yang memiliki dua kepala, dua ekor, dan dua jantung; seekor kambing bermata satu; ayam berkaki empat; babi kembar siam; serta seekor kuda dengan dua hidung dan tiga mata.

Karya Lukisan Mengagumkan Dari Seorang Yang Buta

Esref Armagan dilahirkan buta, dari sebuah keluarga miskin, tetapi hal itu tidak menghentikan niat dia untuk menjadi seorang seniman sukses, tentu saja dengan gaya lukisan yang unik.

     Esref Armagan adalah sosok anak muda yang dewasa, dari kecil dia tidak menerima pendidikan dari bangku sekolahan, tetapi entah bagaimana caranya ia berhasil untuk mengajar dirinya sendiri tentang bagaimana cara membaca dan melukis. Untuk tiga puluh lima tahun terakhir ia telah mengembangkan teknik melukis yang unik dan terus menyempurnakan keahlianya itu.
     Seniman Turki ini benar-benar membutuhkan suasana yang sangat tenang saat dia melukis, supaya dia benar-benar bisa mengilhami lukisanya tersebut. Pada awalnya, ia hanya menggunakan satu warna setiap dua atau tiga hari sekali, supaya catnya tersebut bisa kering terlebih dahulu baru dia mulai melukis kembali, tapi ia kemudian menemukan cat akrilik, yang bisa kering jauh lebih cepat dan membuat dia bisa untuk melukis langsung di kanvas.

     Percaya atau tidak, gaya lukisannya adalah sangat unik di dunia seni, dan dia menyelesaikan lukisannya tanpa bantuan apapun. Dia telah melukis potret presiden negaranya dan pejabat-pejabat tinggi Turki lainya. Karya Esref Armagan telah dipamerkan di galeri di seluruh Eropa, dan ia adalah publik fitur terkenal di saluran TV populer seperti BBC dan ZDF.

     Setelah melihat karyanya, hanya sedikit orang-orang yang percaya bahwa Esref yang melukis semuanya sendiri, atau ragu apakah dia benar-benar dilahirkan buta. Para ilmuwan yang meneliti seniman eksentrik asal Turki ini telah menegaskan bahwa ia benar-benar buta. Unik Bukan?!

SIAPA BILANG KEKURANGAN ITU SUATU HAMBATAN ? SELAMA ADA KEMAUAN DAN KITA TETAP TERUS BERUSAHA, SEMUANYA BUKAN TAK MUNGKIN DAPAT TERJADI. JADI, JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA ! ;)